Puisi
 PENDIDIKAN
Pendidikan itu asalnya dari kata didik
Didik artinya "memelihara dan memberi latihan tentang akhlak dan
kecerdasan pikiran"
Pendidikan berarti "proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang
atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran dan latihan"
Jadi, "pendidikan adalah suatu proses, suatu perbuatan, suatu cara
mendidik"

Memperbaiki kesalahan merupakan pendidikan
Melakukan kesalahan, juga pendidikan
Membiarkan kesalahan, juga pendidikan
Membenarkan kesalahan, juga pendidikan
Menyalahkan kebenaran, ….. nah …. dang-kadang juga pendidikan

Menghukum yang salah adalah pendidikan
Menghukum yang benar, juga pendidikan
Memuji yang benar adalah pendidikan
Memuji yang salah, juga pendidikan
Memperbaiki sesuatu adalah pendidikan
Merusak sesuatu, ….. nah …. dang-kadang juga pendidikan

Ada lima hal yang sangat penting !
Pertama, pendidikan itu untuk siapa ? untuk apa ?
Kedua, pendidikan itu dari siapa ?
Ketiga, mengapa diberikan, diterima, dan mengapa diperlukan
pendidikan ?
Keempat, kapan pendidikan itu diberikan, diterima, dan kapan
dibutuhkan ?
Kelima, bagaimana memberikan dan menerimanya ?

Mana yang lebih baik, mendidik ataukah dididik
Mana yang lebih baik, pendidik ataukah terdidik
Jarang yang menyadari ......
Seseorang yang sedang mendidik, saat itu juga sedang dididik
Seseorang yang sedang dididik, saat itu juga sedang mendidik
Jadi .... seorang pendidik sebenarnya juga seorang yang dididik
Dan ... seorang yang dididik, tanpa sadar sebenarnya juga seorang
pendidik

Medio, 12 Desember 1999   Indragung Priyambodo

Menapak Batas Lelah Kala Hujan

Hari ini secangkir kopi hangat menemani menyambut pagi
Berjalan menyusuri keramaian
Hari ini tiba lagi bersama segelas susu hangat menyapa mentari
Kembali menyusuri keramaian
Hari ini seperti kemarin ketika fajar datang menjemput lelah
Raga terbangun dari peraduan
Lagi, menyusuri keramaian
Esok hari masihkah keramaian ada untuk menyaksikan
Suara lantang pencari kedamaian
Bagi orang-orang yang terpinggirkan
Esok hari masihkah berdiri disini menyuarakan kebebasan
Esok hari masihkah terdengar suara ini
Di tengah acuhnya keramaian
Sampai lelah kembali menginginkan nyanyian malam
Hari ini hujan ada di batas lelah
Suara masih terdengar bersama gemericik tetesannya
Hari ini...hanya hari ini suara kebebasan tak terdengar
Lelah...namun ada yang menanti
Dan ingin tetap suara nyaring menembus batas lelah

Gil Bramantyo _ student of 08